Aku
Aku Ida Rinjani, aku dilahirkan di sebuah
Desa Di kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Aku Ida Rinjani yang terlahir dengan senyuman dari Ibuku, dan
harapan tinggi dari Ayahku
Aku Ida Rinjani yang tumbuh dan berkembang karena Mimpi dan Impian
nya.....Hatiku sakit , Jiwaku terluka, saat Mataku melihat bunga-bunga yang
layu sebelum bermekaran
Aku Ida Rinjani yang bermimpi suatu hari.....aku akan melihat
Bunga-bunga tersebut Mekar dengan indah
Aku Ida Rinjani yang tanpa kusadari, Aku memiliki kalian
Sahabat-Sahabat Tercinta, tapi aku yakin Sahabat-sahabat tercinta tidak dapat
mengerti diri ku sepenuhnya, Tapi itu bukan masalah besar bagiku.....Ada orang
bijak berkata “Yang paling mengerti diri kita, adalah diri kita sendiri”
Aku ida Rinjani yang menjadikan mimpiku sebuah tujuan, Aku
berpegang pada Tekad pada Keyakinanku, Impianku, Cita-Citaku,dan Harapanku,
dengan begitu aku dapat membungkam pendapat “orang-orang” yang “berfikir
pendek” tentang Impian Seseorang, Aku ingin memperlihatkan pada “mereka” jika
diriku yang tidak terlahir dari keluarga bangsawan ataupun negarawan bisa
dengan bangga mewujudkan impian satu persatu
Aku Ida Rinjani yang dibesarkan dengan cinta dan harapan,
bermimpi untuk memberikan lebih banyak cinta dan harapan untuk sekitar.....Impianku
adalah menjadi bagian dari perubahan Dunia kearah lebih baik, dan memberi
Cinta, Harapan,dan Impian pada “Raja-Raja Kecil yang polos”
Aku Ida Rinjani yang sejak kecil tidak pernah terima jika aku
kalah dari laki-laki, Hmmm.....mereka dengan sombongnya berkata “aku adalah
Laki-laki, Pemimpin Mutlak dan wanita harus tunduk pada ku” , Aku tidak
mengerti dan bahkan saat itu aku berfikir .....Laki-laki seperti apa yang harus
wanita tunduki? Atau semua laki-laki kah?, Aku melihat kisah antara Laki-laki
dan Perempuan dari Ayah dan Ibuku......karena itu Aku merasa tidak senang akan
kutipan diatas
Waktu berlalu begitu cepat meninggalkan masa kecilku......
Dan masa remaja di mulai......
Aku Ida Rinjani berfikir, dan terus berfikir “bagaimana agar
impian ku terwujud”
Aku senang memonton Film-film bersejarah, Membaca buku-buku
bersejarah, Membaca pemikiran para ilmuan, dan Menganalisis arti Sebuah Lagu, membuat
puisi, Mendengarkan Lagu dari Berbagai Negara, Akhirnya Aku temukan “Pendidikan
adalah Senjata yang paling ampuh untuk merubah Dunia” (kata Ilmuan)
Sejak hari itu aku memutuskan untuk terus bersekolah, dan
ternyata sekolah saja tidak cukup, jika ingin impianku dihargai, dan dapat
terwujud, aku harus “Pintar dan Cerdas” (itu pikirku)
Bagi orang yang tidak memiliki banyak uang sepertiku.....jika
ingin semua Impianku diakui dan menjadi kenyataan Aku Harus memiliki semangat 7
kali Lipat dari mereka yang memiliki banyak uang
Sekarang......
Aku Ida Rinjani yang hanya menunggu.....menunggu, Aku seperti
sebuah Kapal yang terhenti ditengah-tengah Lautan yang tenang......Aku bahkan
tidak memiliki dayung......Aku hanya menunggu Angin untuk membawaku ketepian
Pantai.......
Kapankah Angin itu terjadi????
Aku menunggumu......
Aku Ida Rinjani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar