Rabu, 06 Januari 2016

Saranghaeyo, Don’t Leave Me 
Chapter  2
Authors                                : Ida Rinjani
Pairing                  : KyuMin, slight  HaeMin, KyuNi
Cast                       : Cho kyuhyun, Lee sungmin, Lee veni, and Member Suju (GS untuk ukekecuali sungmin)
Rate                       : T-M
Genre                   : Romance, Hurt/Commport and Angst
Warning FF ini mengandung unsur BOYS LOVE, FF ini asli pemikiran author jadi berani baca, berani coment.....NO Copas!!!

~Chapter sebelumnya~
Kyuhyun yakin setelah ini veni akan, memutuskan untuk menolak perjodohan ini, eh...tapi kanapa yeonja ini malah tersenyum.
“kyu oppa, aku sama sekali tidak keberatan tentang itu, aku yakin oppa akan berpaling pada ku, aku yakin itu, oppa jangan khawatir ne...”
“eh....kau tidak mau menolak perjodohan dengan ku...?”
“ani...sepertinya aku mulai mencintai mu  oppa...hihihi”
Kyuhyun benar-benar heran, sepertinya yeonja ini bermasalah....apa yang harus kyuhyun lakukan untuk membuat yeonja ini membatalkan perjodohannya, sepertinya otak jenius nya harus berkerja lebih keras.

~000~
Pagi ini kyuhyun terbangun, karena suara lengkingan sang eomma yang seperti knalpot rusak, jika ada yang bertanya dimana kyuhyun tidur malam tadi? Jawabannya adalah di rumah sang eomma dan appa, ya kyuhyun memutuskan untuk menginap di rumah orang tuanya lantaran kyu terlalu pusing untuk menyetir sampai apartemen nya, pikiran nya terus tertuju pada “bagaimana cara membuat yeonja bernama veni membatalkan perjodahan dengan nya.
Terlalu larut dengan pikiran nya, kyuhyun justru malah asyik bersandar di kepala ranjang dengan tampilan rambut berantakan khas orang bangun tidur justru menambah kesan seksi pada pemuda yang kadar katampanan nya diatas rata-rata ini, sampai tiba-tiba suara sang eomma membuyarkan lamunan pemuda kelahiran februari ini.
“YA!!! CHO KYUHYUN BANGUN, eomma sudah membangunkan mu tadi dan sekarang kau tidur lagi eoh.....Bangun Cho atau kau ingin eomma mendobrak pintu ini eoh.....”
“Aish....EOMMA aku sudah bangun, kenapa eomma berisik sekali eoh”
“lalu apa yang kau lakukan di dalam eoh, kanapa lama sekali, eomma tidak mau tau pokoknya cepat turun cho!!!”
“NE.....aku turun eomma”
Kyuhyun langsung mandi dan langsung turun dari kamar nya di lantai 2, untuk sarapan dengan kedua orang paling berharga dalam hidup nya. Kyuhyun terlihat tampan meskipun hanya memakai kemeja putih yang tidak di masukan di padupadankan dengan jins hitam,  setidaknya hari ini dia bisa bertemu dengan kekasihnya Lee Sungmin, dan secara tidak sadar kyu tersenyum karena hal itu.
“kau sudah gila cho”
“mwo....? apa maksud eomma eoh? Eomma mengatai anak eomma sendiri gila?”
“aniyo....eomma hanya berpikir jika seseorang tersenyum tanpa ada sesuatu yang membahagiakan, atau sesuatu yang lucu, itu berarti orang itu gila”
“Ais Eomma.....”
Sebelum kyuhyun menyelesaikan omelan pada eomma “tersanyang nya” sang appa lebih dulu mengintrupsi, dengan membawa nasi goreng beijing untuk sarapan mereka, WHAT jadi yang membuat sarapan adalah sang kepala keluarga yaitu Cho Hangeng, jangan salah ya, berbeda dengan kyu yang tidak bisa memasak sama sekali, sang Appa justru sangat menyukai kegiatan nya sang satu ini, jadi Heechul tinggal duduk manis tanpa melakukan apapun, benar-benar ibu ratu yang mengerikan, itu lah yang ada dipikiran kyuhyun.
“nasi goreng datang, cha... makanlah kyu, jangan terus berdebat dengan eomma mu “
“ne appa”
Mereka pun makan dengan tenang, sampai suara sang eomma yang memecahkan keheningan, diantara mereka.
“oh iya kyu, semalam eomma dan teuki eonni sudah sudah memutuskan, bahwa pertunangan kalian berdua akan di laksanakn 2 minggu lagi bagaimana menuru....”
Sebelum sang eomma menyelesaikan kalimat nya kyu langsung memotong kalimat sang eomma, menyebabkan nasi goreng dalam mulutnya menyembur keluar saking kagetnya, hihihi gak apa kok oppa diri mu dalam keadaan apapun, tetap terlihat tampan kok.
“MWOYAwww!!! Uhuk...uhuk..uhuk”
“YA cho.... kau jorok sekali eoh, kau mengotori meja makan eomma”
“ini kyu minumlah”
“gomawo appa....uhuk...uhuk...., eomma kau keterlaluan sekali eoh, bagaimana jika aku mati tersedak tadi, kau malah mengakhawatirkan meja eoh.... aish jinja”
“Ya itu salah mu cho, kenapa kau bicara saat mulut mu penuh dengan makanan”
“ne eomma memang selalu menang, Oh....tadi eomma bicara apa eoh”
“Aish....eomma bilang pertunangan mu 2 minggu lagi ch...”
“MWOYA!!!” pletak “aish eomma wae? Kenapa kau memukul ku”
“kau mau membuat telinga eomma dan appa tuli eoh”
“eomma!!! kanapa kau memutus semua itu tanpa bicara dengan ku eoh”
“kanapa eomma harus bicara dengan mu dulu? Lagi pula kau sudah setuju, dan pada saat itu kau pergi dengan veni entah kemana, apa yang kalian berdua lakukan eoh, janga malu cho katakan pada eomma hah, apa semalam kalian melakukan itu...hihihi”
“ANI!!!, semua yang eomma pikirkan itu tidak pernah terjadi, lagi pula kenapa eomma mesum sakali eoh, dan eomma pokok nya aku tidak setuju eomma, itu terlalu cepat aku tidak mau!”
“sudah lah yeobo, kyu benar itu terlalu cepat, lagipula veni kan masih kualiah yeobo”
“aniyo han, itu sudah keputusan ku teuki eonni, lagi pula itu hanya sebuah pertunangan bukan pernikahan, jadi kau tidak perlu khawatir cho”
“Aish sudahlah eomma, aku tetap tidak setuju, aku sudah selesai”
“YA!!! Kau mau kamana Cho?”
“ke kantor eomma”

~000~
Kyuhyun pun datang kekantor dengan wajah di tekuk, kenapa masalah nya jadi semakin rumit, kyuhyun bahkan belum menemukan cara agar veni mau membatalkan perjodohan dengan nya, dan sekarang pertunangan nya di laksanakan 2 minggu lagi, yang benar saja.
Meskipun wajah seorang cho kyuhyun tampak kesal, tidak menyurut kan pada karyawan yeonja untuk menyapa manajer muda yang tampan ini, kyuhyun pun sampai di ruangan rapat, terlihat disana sudah banyak anggota devisi yang datang, dan tinggal menunggu, sang presider utama yang tidak lain adalah Lee Sungmin.
Tidak lama Sungmin datang dengan, baju yang sungmin kanakan tidak kalah santai dengan kekasihnya kyuhyun, pria manis berambut pirang ini, mengenakan kemaja pink dengan jins putih yang membalut kaki kenjangnya, mata foxsi sungmin sempat berpapasan dengan Obsidian kyuhyun yang memancarkan rasa rindu, dan ketulusan.
“pagi semua”
“pagi sajangnim”
Semua nya sontak berdiri dan menjawab sapaan yang presider seksi mereka dengan kompak, tidak terkecuali kyuhyun, dengan melihat sungmin nya ada didekatnya seperti ini saja sudah membuatnya tenang, kyu terus memperhatikan sungmin bicara.
Kyuhyun POV
Kau cantik sekali hyung, hah....aku mencintai mu hyung, apa benar kau namja hyung, aish cho apa yang kau pikirkan, bukan kah kau pernah melihat nya sendiri, kanapa aku jadi mengingat semua malam panas kami berdua, aish....wajah ku pasti merah sekarang.
Kyuhyun End POV
Kyuhyun terlalu asik dengan pemikirannya dan asyik memperhatikan sungmin, sampai sebuah suara mengintrupsi kyuhyun.
“cho kyuhyun”
“N..ne sajangnim, waeyo?”
Semua sontak melihat pada manajer tampan ini, bagaimana tidak baru kali ini, seorang cho kyuhyun yang cerdas tidak fokus dalam rapat presentasi, sungguh ini di luar dugaan, sungmin juga tampak heran dengan kekasih rahasia nya tersebut.
“itu bagaimana hasil audit mu, dan presentasikan rancangan baru mu cho”
“ah...ne sajangnim”
Meskipun tadi sempat tidak fokus, tapi lihat lah sekarang seorang cho kyuhyun begitu mengagumkan, dengan penjelasan detail, dan akurasi yang luar biasa, kyuhyun mampu membuat semua orang yang mengikuti rapat kali ini berdecak kagum, tidak terkecuali Sungmin, kyuhyuhnya memang jenius itu lah yang ada di pikiran sungmin, mungkin kah itu lah salah satu alasan sungmin mencintai kyuhyun, “mencintai” tidak, sungmin sendiri tidak tau, sampai sekarang dia tidak pernah mau melibatkan perasaan yang namanya cinta dalam sebuah hubungan, lalu sungmin hanya mempermainkan kyuhyun? Entah lah....hanya Tuhan dan Hati terdalam sungmin sendiri yang tau, apakah dia mencintai kyuhyun atau tidak.
Rapat pun selesai semua orang sudah meninggalkan ruangan rapat, meninggalkan 2 namja di ruangan megah ini.
Kyuhyun yang sedang sibuk membereskan barang-barang presentasi nya di kagetkan, dengan sungmin yang memeluknya dari belakang, jangan tanya bagaimana perasaan kyuhyun, tentu saja dia senang, rupanya kyuhyun sudah memaafkan kejadian kemarin ya.
“kyuh~....kau tidak merindukan eoh”
“ehh....hyung, tentu saja aku merindukan mu sungmin hyung” 
Kyuhyun pun membalikan badan nya menghadap sungminnya, yang sedang memeluknya, sambil memainkan kancing kemeja kyuhyun, bahkan jari-jari lentik itu tidak segan membuka 2 kancing kemeja kyuhyun, sehingga dada bidang kyuhyun pun terpampang jelas, sementara kyuhyun bukan nya tidak menyadari tindakan sang kekasih, kyuhyun justru membiarkan sungmin melakukan apa pun padanya, karena kyuhyun juga sedang asik menghirup aroma vanila yang mengguar dari rambut pirang sang bunny.
“kyuh~ kau tidak memberikan hadiah untuk ku, kyunie~~~?”
“eh hadiah.....?”
“kau melupakan nya cho....aniversary kita kau melupakan nya?”
“ah....aku tidak melupakannya hyungie”
Banar kyuhyun tidak pernah melupakan apapun yang berhungan dengan sungmin nya, termasuk aniversary mereka, ya kyuhyun tidak lupa, kemarin aniversary mereka, dan kyuhyun kembali mengingat kejadian kemarin di mana sungmin kekasihnya, di hari aniversary mereka yang ke 5 tahun justru asyik berciuman dengan dengan orang lain, kyuhyun pun tersenyum miris, bukan kah sungmin yang melupakan nya, kejadian kemarin bukan lah yang pertama, sebenarnya kyu sudah terbiasa melihat sungmin bercumbu, dan berciuman dengan orang lain atau mungkin lebih dari itu, tapi kyu membiarkan semua itu dengan harapan sungmin nya akan berubah, setidaknya menganggapnya ada, tapi tetap saja kyu tidak pernah terbiasa dengan“rasa sakit” yang sungmin torehkan untuk nya.
“kyunie?”
“hmm, waeyo hyung?”
“bolehkah aku meminta hadiah ku kyunie?”
“tentu....apapun untuk mu hyung, hyung ingin hadiah apa eoh?”
“diri mu kyunie~”
“mwo?”
“aku menginginkan diri mu kyuh~~kau tidak merindukan ku eoh?”
“h...hyung, aku....aku merindukan mu, sangat merindukan mu hyungie”
Kyuhyun pun memiring kan kepalanya dan mulai mempersempit jarak keduanya, sungmin yang mengerti pun langsung menutup mata foxsi nya. Dan jreng.....kalian tahu lah apa yang mereka lakukan hihihi.
Setelah ciuman panas yang mereka lakukan di ruang rapat tadi, mereka memutuskan untuk pulang ke apartemen kyuhyun, yang nanya mereka mau ngapain, jawaban nya, kyuhyun akan memberikan hadiah yang sungmin inginkan di apartemen nya, ngerti dong hadiah macam apa yang akan kyuhyun berikan untuk bunny nya, hadiah nya harus di berikan di apartemen kyuhyun tepatnya di kamar kyuhyun, dan sekarang mereka berdua sudah berada di kamar kyuhyun yang berdekorasi baby blue ini. Oke kita skip ajah kegiatan panas mereka.
Pukul 22.00
Sungmin berdiri di balkon apertemen kyuhyun hanya dengan menggunakan kimono tidur berwarna pink, dengan bagian dada yang terbuka yang memperlihat kan kissmark yang menghiasi dada mulusnya, sungmin merasakan ada sesuatu yang dingin yang menyentuh permukaan lehernya, dan sungmin pun menunduk untuk melihat lehernya, dan saat itu juga sungmin tersenyum tipis,ada benda berkilauan berwarna putih perak yang sedang di pasangkan seseorang di lehernya, ya kyuhyun sedang memasangkan kalung yang seharusnya dia berikan kemarin, satelah selesai, kyu yang memakai kimono tidur berwarna biru pun langsung memeluk sungmin dari belakang.
“kyu....ini?”
“hmm....ini hadiah kedua untuk mu hyungie, hyung suka? Tadinya aku mau memberikan nya kemarin tapi hyung tidak ada di ruangan, jadi aku berikan hari ini, otteyo hyung suka?”
“hihihi....ne aku suka kyunie, gomawo untuk 2 hadiah nya”
“hihihi”
Keduanya asik tertawa, ya untuk hari ini kyuhyun sangat bahagia, hanya dengan kegiatan ini lah kyuhyun bisa menghabiskan waktu dengan sungmin, selebih nya sungmin sesalu sibuk dengan urusan nya sendiri, kyuhyun sendiri tidak perduli jika sungmin hanya menginginkan kepuasan dari tubuhnya, bagi kyuhyun berada di dekat sungmin, dan bisa melihat sungmin tersenyum itu sudah lebih dari cukup.
Suara dering ponsel sungmin, menghentikan skinsip mereka berdua, sungmin pun langsung mengangkat telpon, yang ternyata dari sang eomma, kyuhyun pun mengikuti sungmin masuk kedalam.
“yeobseo eomma?”
“minnie kau di mana chagi, apa urusan kantor membuat mu lupa rumah eoh?”
“ahh...mianhae eomma, minnie akan segera pulang, eomma jangan khawatir ne”
“ne cepat lah pulang, ada yang ingin eomma bicarakan”
“ne eomma”
Setelah sang eomma mematikan ponselnya, sungmin pun mengambil pakaian nya yang berserakan di sofa kyuhyun.
“waeyo hyung, kau mau pulang?”
“hmm, aku pulang kyu eomma ingin bicara dengan ku?”
Setelah bicara itu pada kyuhyun, sungmin langsung masuk ke kamar mandi untuk memakai bajunya, dan memperbaiki penampilan nya yang terlihat berantakan, kyu pun melakukan hal yang sama, di kamar mandi tamu, dan ketika sungmin keluar dari kamar mandi dengan memakai pakaian yang tadi siang, dia terlihat kaget saat melihat kyuhyun sudah rapih, dengan pakaian nya.
“kyu kau mau kemana eoh?”
“eh....aku tentu saja mengantar mu hyung, hyung harus mau ne, selama ini aku tidak pernah mengantar hyung ke rumah, untuk kali ini hyung jangan menolak”
“tapi kyu....di rumah ada eomma, lagi pula aku bisa pulang sendiri, aku namja kyu”
“hyung tidak perlu khawatir, aku tidak akan masuk kerumah, aku juga tidak akan keluar dari mobil, lagi pula ini sudah malam, jangan lupa mobil hyung masih berada di kantor, jadi biarkan aku yang mengantar ne”
“aish....aku lupa mobil ku ada di kantor”
“nah.....kajja biar aku yang mengantar”
“Ya! Kyu pelan-pelan jalannya”

~000~
Mereka pun keluar dari aparmeten kyuhyun dengan bergandengan tangan, di jalan tidak ada percakapan yang terjadi, karena kyuhyun sibuk memperhatikan jalan, dan sungmin, sibuk dengan ponselnya, dan akhirnya kyuhyun pun menghentikan mobilnya, tanpa melihat bahwa ada seseorang yang turun dari taksi, menuju mobil kyu.
“gomawo kyunie”
“ne hyung, ahh aku lupa hyung”
Sungmin yang hendak membuka pintu mobil pun, sontak berbalik, karena mendengar kata-kata kyuhyun.
“ehh...apa itu kyu?”
“ini hyung, Chup...” kyuhyun mencium sungmin di bibir ber-shape m itu.
“ya! Dasar cho mesum.......sudahlah aku keluar ne”
Kyuhyun pun tersenyum, melihat sungmin terlihat sedikit kesal, tapi senyum itu terlihat memudar ketika kyu melihat seseorang di belakang sungmin yang hendak menutup pintu mobil kyu, sama hal nya dengan kyu, sungmin pun terlihat kaget karena ada seseorang yang menepuk bahu nya dari belakang.
“oppa!”
“YA!!”
“oppa apa yang kau lakukan eoh, kau mau memukul ku eoh?”
“mwoya, kau mengagetkan ku veni, kau baru pulang”?
“ ne, oppa di antar oleh siapa eoh?”
Kyuhyun terlihat bingung sedang apa “calon istrinya” itu ada di depan rumah sungmin, dan kenapa veni sungmin dan veni terlihat akrab, sebenarnya apa hubungan mereka, dan kyu pun semakin berkeringat dingin bagai mana, jika veni mengatakan jika dirinya adalah calon suami nya, akan kah sungmin marah, kyu takut sungmin akan meninggal kan nya, karena perjodahan yang tidak kyuhyun ingin kan, baru saja kyu merasakan bahagia bersama sungmin nya, sekarang dia harus dihadapkan pada masalah ini.
“itu aku bersama, teman kantor ku”
“oh teman kantor siapa dia oppa, minggir oppa biarkan aku melihatnya”
“aish....kau ini”
“ommo....kyu OPPa kau yang mengantar sungmin oppa, kenapa oppa tidak bilang kalau oppa bekerja dengan sungmin oppa, Oppa ayo turun ne”
Sungmin terlihat bingung bagaimana adiknya bisa mengenal kyuhyun, begitu juga dengan kyuhyun sebenarnya hubungan macam apa yang terjalin antara veni dengan sungmin.
“chakkaman, veni kau mengenal kyuhyun?”
“ne...tentu saja aku mengenalnya oppa, ah aku lupa aku belum pernah bercerita padamu”
“Ayo oppa turun”
Veni pun menarik kyuhyun turun dari mobil, dan mengandeng tangan kyuhyun dan wajah kyuhyun pun terlihat bingung, melihat wajah bingung sungmin rasanya kyu ingin menghilang saja, bagaimana jika sungmin marah dan salah paham, itu lah yang ada di pikiran kyuhyun.
“kyu oppa perkenalkan, ini sungmin oppa....eh tapi pasti kau sudah kenalya, ah tapi tidak apah jika berkenalan lagi kan, ini sungmin oppa dia oppa kandung ku, dan ini kyuhyun oppa calon suami ku, minnie oppa”
“MWOO/MWOO” Kyuhyun dan sungmin menjawab secara besamaan, membuat veni kaget.



Sungmin POV
Sungmin mengepalkan tangan nya, jadi kyuhyun yang dijodohkan dengan veni, kenapa kyuhyun tidak mengatakan apapun padanya, tidak sungmin kau tidak boleh seperti ini, aku tidak mencintai kyuhyun, benar Lee Sungmin tidak pernah mencintai Cho Kyuhyun, jadi apapun yang kyuhyun lakukan, kau tidak perlu perduli padanya.
Sungmin End POV

Kyuhyun POV
Takdir macam apa ini Tuhan, Lee Sungmin kekasihnya, Cintanya, adalah kakak kandung dari yeonja yang akan di jodohkan dengan nya, tidak.... kenapa jadi seperti ini, sorot mata itu, sorot mata sungmin yang dingin dan menyiratkan kebencian di tunjukan untuknya, aku akan menjelaskan nya hyung, tapi kenapa sangat sulit untuk di ucapkan, tenggorokan ku seperti tercekat.
Kyuhyun End POV

Veni terlihat bingung, melihat ekspresi kedua namja ini, apa dia salah bicara, mereka seperti kaget, dan tanpa bicara apapun sungmin langsung masuk mansion megah nya, meninggalkan veni dan kyuhyun yang mematung melihat sungmin nya pergi.
“minnie oppa! Ya! Kenapa kau pergi oppa? Kyu oppa kita masuk ne kajja oppa”
“aniyo, aku pulang saja veni lagi pula ini sudah malah, aku pulang ne”
“ah sayang sekali padahal aku ingin sekali oppa mampir, tapi tidak apah oppa bisa mampir lain kali, hati-hati ne oppa”
“ne”

~000~
Pagi ini, matahari tertutup awan sehingga sinarnya tidak sampai, dan tidak mampu menghangatkan insan manusia, termasuk namja cantik yang satu ini, Lee Sungmin, sejak semalam dirinya berusaha untuk tidak perduli pada cho bodoh itu, tapi tetap saja namja manis itu terus memikirkan nya, sungmin berfikir mungkin ini karena berhubungan dengan sang adik yang sangat ia sayangi, ya dia memikirkan veni, bukan kyuhyun.
Tok....tok.....tok
“oppa, kau sudah bangun aku masuk ne”
cleek
“oh...sejak kapan tuan putri ku, bangun sepagi ini eoh”
“ish! Oppa.....aku berusaha untuk menjadi lebih dewasa oppa, sebentar lagi aku akan menjadi seorang istri oppa...hihihi”
Sungmin tersenyum miris, istri benar veni adik nya akan menjadi nyonya Cho, entahlah sungmin bingung, bagaimana jika adiknya tahu jika seorang Cho Kyuhyun adalah seorang gay, dan lebih parahnya lagi dia lah pria yang di cintai kyuhyun, sungmin benar-benar bingung.
“Oppa! Kau melamun eoh”
“Ah....mian uri dongsaeng-ah, tadi kau bicara apa?”
“ish....oppa tadi aku bertanya, apa oppa tahu hal-hal yang di sukai kyuhyun oppa atau tidak?”
“eh....kau bertanya soal kyuhyun”
“ne~ apa yang dia sukai, misal makanan apa yang dia sukai?, warna yang dia sukai?, lalu film yang dia sukai?, lagu yang dia sukai? dan lainnya oppa, oppa pasti tau kan,oppa kan teman kyu oppa?”
Lagi-lagi Sungmin tersenyum miris, benar seharusnya dia tahu semuajawaban yang veni tanyakan mengenai kyuhyun, dia bahkan bukan hanya sekedar teman bagi kyuhyun, dia adalah kekasih nya kyuhyun, tapi sungmin sama sekali tidak tahu apapun mengenai kyuhyun, benar selama ini, kyuhyun lah yang selalu memperhatikannya, sedangkan dirinya tidak pernah sekali pun bertanya pada kyu apa yang dia sukai, kau memang tidak mencintai pria itu lee.
“mianhae....tapi oppa tidak tahu apa yang di sukai kyuhyun”
“eh oppa tidak tahu, lalu aku mencari informasi dari siapa eoh?”
“kenapa kau tidak betanya langsung pada orang nya eoh”
“AH!!! Oppa daebak.....aku akan bertanya pada kyu oppa hihihi”
“ish...sudahlah, oppa mandi dulu ne”

~000~
Ini adalah pagi terburuk dalam kehidupan seorang Cho Kyuhyun, kyuhyun bahkan tidak tidur semalaman karena memikirkan masalah ini, sungmin sama sakali tidak mau mengangkat telpon dari nya, atau pun membalas pesannya, ya semalaman kyuhyun menunggu pesan dari kekasih nya.
Pagi-pagi sekali kyuhyun sudah sampai di kantor, mengenakan tuxedo hitam yang pas membalut tubuh tingginya, seperti biasa semua karyawan memberi salam pada sang manajer tampan yang satu ini.
“apa sungmin sajangnim sudah datang?”
“ah....mianhamnida sajangnim, sungmin sajangnim belum datang”
“jika, dia sudah datang tolong beri tahu aku ne”
“ne sajangnim”
Pukul 13.00
Sekertaris pribadi sungmin baru saja menelpon, bahwa sungmin baru saja tiba, dengan berlari kyuhyun langsung menuju ruangan sungmin, kyuhyun harus menjelaskan semuanya pada sungmin.
Tok....tok....tok
“masuk”
“hyung, kita harus bicara”
“panggil aku sajangnim cho, ini di kantor”
“ah....mianhae sajangnim, kita harus bicara aku mohon, sajangnim, aku benar-bebar tidak tahu, jika yeonja yang akan di jodohkan dengan ku adalah adik sajangnim, sungguh aku benar-benar tidak tahu, aku mohon sajangnim jangan salah paham, aku akan mencari cara agar veni mengerti, bahwa aku tidak mungkin menikah dengan nya, dan justru malah akan menyakitinya aku....”
“waeyo, untuk apa kau melakukan semua itu cho, menikahlan dengan adik ku, lagi pula dia mencintai mu cho, dan jangan pernah menyakitinya kau mengerti”
“h..hyung kenapa kau bicara begitu eoh, kita sudah menjalani ini semua selama 5 tahun, dan lagi pula aku malah akan menyakitinya jika menikahinya”
“kalau begitu belajar lah mencintainya, karena dongsaeng ku sangat mencintaimu”
“hahaha, dia mencintai ku, lalu apa hyung tidak mencintai ku?”
Deg
Jantung sungmin berdetak cepat, benar......benar kah sungmin tidak mencintai kyuhyun, sungmin menggelengkan kepalanya, tidak dia tidak pernah mencintai kyuhyun, tidak pernah, dengan wajah datarnya, sungmin menatap obsidian kyuhyun yang memancar kan kesedihan.
“aniyo, aku pernah mencintai mu cho, tidak pernah”
NYUT
Kyuhyun tidak tahu kenapa mata nya tiba-tiba berkabut, dan ketika dia menutup mata justru air mata nya terjatuh, kyuhyun menangis, sungmin sempat tercekat melihat mata yang biasanya memancarkan kehangatan kini terlihat redup, bahkan mengeluarkan air mata, tapi sungmin langsung menampilkan wajah datarnya lagi.
“hahaha, jadi selama 5 tahun ini hanya aku yang menganggap, hubungan kita ada hyungie?, semalam 5 tahun ini hanya aku yang jatuh cinta dan hyung tidak pernah mencintai ku?, hahaha kau lucu sekali Lee Sungmin, lalu kanapa saat itu, kau berkata iya hyung?, kau tau lee sungmin.... demi tuhan aku sangat mencintai mu hyung, a..aku sangat mencintai mu, selama ini aku berusaha menerima setiap kau bercumbu dengan pria lain, aku tahu hyung, aku melihat semuanya, aku membiarkan semua itu karena aku pikir, suatu saat nanti kau akan melihat ku, suatu saat nanti kau akan perduli padaku, hahaha ternyata aku yang bodoh, ya cinta ku yang bodoh hyung, kau hanya mempermainkan ku hyung, itukah maksud mu? harus kah aku menyerah sekarang hyungie”
“ne....menyerah lah kyu, kita sudah selesai dan kau bisa kembali keruangan mu”
“semudah itukah hyungie?, semudah itu kah? Apa kau pernah memikirkan perasaan ku hyung? Aku terluka Lee Sungmin apa kau tau?”
Tiba-tiba seseorang masuk, dan langsung mencium sungmin di depan mata kyuhyun, sungmin sendiri membiarkan Lee Donghae menciumnya, kyuhyun terlihat tersenyum miris, dan mengepalkan tangan nya, benar ini semua sudah berakhir cho.
“hah....hah...hah mianhae min kau ada tamu eoh, aku merindukan mu minnie”
“hmm kau sudah mengatakan nya di sms tadi”
Kyuhyun terlihat menghela napas, jangan di tanya bagaimana perasaan seorang Cho Kyuhyun saat ini, dengan kekuatan yang masih kyuhyun miliki, kyu berusaha untuk keluar dari ruangan ini.
“mianhae, aku permisi sajangnim”
Kyuhyun langsung keluar dari kantor dan mengendari mobilnya, dengan kecepatan diatas-rata-rata, sementara sungmin membatalkan rapatnya dengan lee donghae dengan alasan tidak enak badan.
Kyuhyun pun sampai di sungai han, entahlah tiba-tiba mobilnya berhenti di sungai ini, lagi-lagi air mata sialan ini keluar, pantas saja sungmin tidak pernah mencintainya, dia sangat cengeng, itu lah yang ada di pikiran kyuhyun, sampai sebuah suara mengintrupsi kesendirian kyuhyun.
“kyu oppa? Ommo kau menangis eoh? Waeyo oppa?”
“aniyo, tadi aku kalah main game, apa yang kau lakukan eoh, kau tidak kuliah?”
“eh....aniyo biasanya saat aku sedang senang aku akan berkunjung kesungai ini oppa”
“ah....jadi sekarang kau sedang senang eoh?”
“hihihi....ne ini oppa tadi nya aku mau kekantor, untuk mengantarkan ini untuk oppa, tapi ternyata aku bertemu oppa disini, jadi ini”
“eh.....apa ini....oh jangjayum kau....tau ini....?”
“ne....aku memasak ini sendiri oppa, ini makanan kesukaan oppa kan? Aku menanyakan nya pada chulie eomma, cha makan lah oppa”
Kyuhyun tersenyum manis pada veni bahkan sungmin nya tidak pernah melakukan ini untuknya, dan veni sama sekali tidak berkedip, oh namja yang sedang tersenyum padanya ini sungguh tampan.
“gomawo, aku makan ne”
“hmm oppa”

Tebece.
Sekian buat Chapter 2, lanjut gk nih....kalau reader mau lanjut, nanti author lanjutin, gimana ceritanya, agak absur ya, tapi gak apalah yang penting nih FF jadi....hihihi tunggu coment nya!

   













Tidak ada komentar:

Posting Komentar